melakukan hal bersama orang yang kita suka itu bisa jadi hal terbaik yang pernah kita rasakan. Apalagi kita bisa sedekat nadi bersama orang yang kita suka. Yang biasanya kita cuman bisa melihat senyumnya sampai ngga konsen sama apa yang lagi kita kerjain.
Iyak, bermain batu gunting kertas adalah hal lazim yang ngga ada spesial"nya. tapi setelah kejadian tadi siang di kelas, gue merasa batu gunting kertas telah berjasa mendekatkan gue sama trisna nama samaran cewek yang gue suka. Makanya gue mau berterimakasih sama batu gunting kertas, tapi gue ngga tau rumahnya kalo ada yang tau langsung private chat aja sama gue, siapa tau jodoh.
Okeh maafkan gue, effect jones gue udah mengkarat sampai ke otak gue.
Jadi gini kejadianya, ms.angki dosen yang cakep itu baru sembuh dari kecelakaan yang dia alamin. Gue bersyukur esensi dari kecantikan ms.angki tidak tergores aspal alay yang jahat sama ms.angki. GWS ms.angki. cepet embuh ea..
Ini kenapa gue jadi alay ya.
Kembali ke masalah gue dan trisna, gue dan trisna bisa dibilang bangkunya sebelahan, dempetlah. Tapi gue merasa kalo kita itu terjarak oleh dua kata yang disebut "temen baru" jadi gue sama trisna itu sedekat nadi dan sejauh jalur pantura.
Baru baru ini gue merasa cukup bahagia karena bisa melakukan hal bersama trisna. Waktu english class kelas kita dibagi jadi 2 kelompok. Kelompok gue yang di perkuat dengan para jomblo dikelas gue dan kelompok trisna. Ms.angki nyuruh kita memilih tema untuk tugas mencari vocabulary tentang hospitality industries alias tentang perhotelan. Kelompok gue mendapatkan kemudahan karena memilih tema yang pertama, kelompok trisna yang kedua dan seterusnya, sampe kepilihan terakhir yang cukup sulit. Memilih antara enginering dan accounting, kita sama - sama tau kalo accounting itu vocabularynya kamvrt susah banget.
Terjadi keributan diantara dua kelompok dikelas, Keributan ini mirip tawuran anak SMK sih. Sampe - sampe temen gue deni ngeluarin sabuk bergir. Oke itu terlalu menyeramkan. Jadi ms.angki memikirkan jalan keluar untuk melerai keributan yang lebih cenderung ke demonstrasi didalam ruangan. "Oke well, we can solve this problem with rock paper safety scissors" anak - anak pada jawab " yes ms. Yes you right" gue yakin kalo anak - anak ngga tau artinya apa.Termasuk gue.
Rock paper safety scissors adalah batu gunting kertas. Ini kenapa gue ngga mau jadi orang inggris, RIBET.
Perwakilan tim adalah ketua tim, gue dan trisna. Giliran pertama trisna menang, gue kedua menang dan akhirnya karena gue ngga tega ngeliat muka trisna yang ketakutan kalo sampe kalah, sebagai laki - laki yang baik gue mengalah. Terlihat senyum trisna yang senang ketika dia ngga dapet tema accounting. Tapi wajah kamvrt tertera diwajah kelompok gue dan gue sendiri karena ngga bisa nyari vocabnya.
Kadang hal sederhana bisa membuat kita senang, apalagi kalo ngelakuinya sama orang yang kita suka. Bersama orang yang kita suka itu tidak perlu hal mewah dan megah. Cukup tertawa bersama dan menikmati senyuman orang yang kita suka itu sudah luarbiasa.
Semacem gue minggu lalu yang berhasil membuat trisna tertawa dengan kata" saitama gundul gue. lalu dia nepuk bahu gue. Gue merasa mimisan waktu itu dan siap untuk pingsan karena bahu gue dipegang sama trisna. Tapi gue memikirkan kalo gue mimisan dan pingsan bisa" trisna mikir kalo gue itu bencong yang lupa jati diri.
Lagi - lagi ngga ada foto gue sama trisna. Entah kenapa gue ngga berani ngajak trisna foto bareng. foto bareng? Mata gue ditatap ama trisna 5detik aja. Gue bisa Koma 5hari 5 malem dikos'an.